CARA MENGURANGI SUARA GETAR MESIN DIESEL

Mesin Diesel dikenal sebagai mesin yang efisien serta Fun to Drive (mesin Diesel modern ber-ECU) karena karakteristik torsi yang besar sejak RPM rendah. Hanya saja suara & getaran mesin Diesel umumnya lebih terasa dibanding mesin Gasoline. Tetapi dengan perlakukan yang tepat sebetulnya kita dapat mengurangi suara & getaran mesin Diesel dengan cukup signifikan.

Beberapa metode yang bisa dilakukan di antaranya :
1. Meningkatkan Daya Lumas Diesel Fuel (Solar) Daya lumas solar (Diesel Fuel) adalah sangat penting, dimana Diesel Fuel harus mampu memberikan pelumasan yang baik terhadap pompa injeksi mesin Diesel.

Sebab pompa injeksi pada mesin Diesel itu ibarat sebuah kompressor yang mana membutuhkan pelumasan untuk piston-piston & plunger-plungernya, agar piston kompressor bekerja lebih ringan, plunger-plunger bekerja lebih maksimal.

Daya lumas Diesel Fuel kadang menjadi kurang maksimal apabila Diesel Fuel terkontaminasi zat-zat lain seperti air / kerosene / Gasoline atau jika mendapat Diesel Fuel dengan angka Parafin yang agak rendah.

Maka untuk meningkatkan daya lumas pada Diesel Fuel bisa dilakukan dengan menambah additive bahan bakar yang bersifat Lubricant / pelumasan atau menggunakan Diesel Fuel berkualitas baik dengan kandungan additive yang lengkap.

Daya lumas Diesel Fuel yang baik terhadap pompa injeksi akan membantu mengurangi beban kerja mesin dalam memutar pompa injeksi.

2. Peningkatan Cetane Number (CN) Peningkatan angka Cetane dengan Cetane Booster atau menggunakan Diesel Fuel dengan CN yang tinggi (51 – 54) juga akan membantu menyempurnakan proses pembakaran yang mana salah satu efeknya juga akan membuat suara & getaran mesin Diesel menjadi lebih halus.

Dengan angka Cetane yang lebih tinggi maka akan membuat proses pembakaran menjadi lebih ‘instant’ alias mengurangi proses pembakaran yang panjang atau yang disebut ‘Self Ignition Delay’ (SID).

SID inilah yang turut membuat getaran dan suara mesin Diesel menjadi lebih besar, SID disebabkan penggunaan Diesel Fuel dengan CN yang rendah (48 atau lebih rendah).

3. Purging
Pembersihan Injector & Nozzle membuat pengabutan lebih sempurna, sehingga pembakaran lebih optimal, berpengaruh terhadap getaran mesin (Lihat artikel Purging sebelumnya).

4. Penggantian Filter Solar
Secara Teratur Filter solar yang sudah agak mampat, secara otomatis akan turut membebani kerja pompa injeksi dalam menghisap bahan bakar, maka itu filter solar sebaiknya diganti secara teratur.

5. Penggunaan Pelumas yang Berkualitas

6. Engine Mounting
Bagi mobil Diesel yang sudah berusia di atas 3 – 4 tahun atau sudah menempuh jarak di atas 70.000 Km biasanya engine mounting mulai getas & agak gepeng, membuat getaran mesin menjadi lebih terasa di body mobil. Jika engine mounting sudah mulai getas / agak gepeng, maka gantilah engine mounting.(catatan : Usia pakai Engine Mounting tiap-tiap mobil Diesel adalah berbeda-beda).

Sumber : josephsetiawan.wordpress.com

0 komentar: