TIPS MEMILIH BENGKEL BODY REPAIR

Jakarta - Seiring bertambahnya usia mobil, intensitas terkena pancaran sinar matahari sekaligus guyuran hujan, hingga lecet atau penyok akibat benturan dengan kendaraan lain, mengakibatkan cat eksterior mobil Anda tidak lagi seindah mobil baru.

Cara paling jitu mengembalikan tampilan mobil bekas layaknya mobil baru yakni dengan mengecat ulang bagian-bagian yang perlu dibenahi. Tapi hati-hati jika ingin memilih bengkel body repair, jangan langsung tergiur dengan harga murah. Salah pilih bengkel, mobil Anda bukan tampil lebih baik malah semakin runyam.

Perhatikan Fasilitas
Cermat dalam memilih bengkel body repair bisa dilakukan dengan mendatangi lebih dari satu bengkel. Referensi dari teman boleh dipertimbangkan. Bandingkan antara bengkel yang satu dengan lainnya.

Telusuri apa saja fasilitas yang diberikan tiap bengkel dan apakah bengkel tersebut memiliki alat pengecatan yang modern atau tidak. Misalnya ketersediaan ruang oven, alat spray cat yang modern, hingga alat pengelasan yang lengkap.

Pastikan juga ruang oven yang disediakan bengkel tersebut digunakan semaksimal mungkin bukan sekadar mendongkrak tarif jasa pengecatan.

Kenali pula interaksi pemilik bengkel atau para pekerjanya dengan konsumen termasuk Anda. Bengkel yang baik harus memiliki interaksi positif terhadap semua konsumennya. Hal ini sebagai sarana komunikasi agar keinginan konsumen terpenuhi.

Riwayat kerja bengkel turut menjadi poin tambahan. Semakin lama bengkel itu berdiri, maka seharusnya sudah banyak pengalaman teknik pengecatan yang dimiliki sehigga berdampak pada hasil lebih baik.

Perhatikan Proses dan Hasil
Di lain sisi, meski memiliki fasilitas lengkap, belum tentu sebuah bengkel body repair mengerjakan perbaikan cat eksterior mobil dengan hasil memuaskan.

Setidaknya itulah yang diungkapkan Samin dari Bengkel Dua Saudara Motor. Pria yang sudah membuka bengkel reparasi bodi kendaraan bermotor sejak 1982 itu mengungkap, mengerjakan perbaikan bodi mobil merupakan proses yang harus dilakukan dengan sabar dan teliti.

"Kalau dikerjakan terburu-buru hasilnya juga jelek," katanya. Ia mencontohkan, jika mobil mengalami accident berat seperti tabrakan, proses pertama kali yakni mengembalikan kondisi bodi mobil seperti sedia kala.

Proses pengelasan hingga penyesuaian kembali pelat bodi wajib dilakukan. "Jangan langsung dicat," lanjut Samin yang membuka bengkel di bilangan Jakarta Selatan itu. Indikator lain, mengamati hasil akhir dari mobil-mobil lain yang sudah dilakukan proses pengecatan ulang pada bengkel tersebut juga penting agar Anda benar-benar percaya pada bengkel body repair yang dituju.

Lihat dengan seksama kesamaan warna cat pada seluruh mobil yang telah selesai direparasi. Bengkel yang bagus tak mengizinkan ada warna belang sedikit pun di bagian yang dicat ulang. Amati kesamaan warna cat pada siang hari di ruangan terbuka. Sebaiknya tidak dilakukan sore atau malam hari.

Perhatikan pula kerataan bodi hasil reparasi. Makin sempurna pengerjaan pengecatan pada bidang-bidang detail di mobil, maka makin teliti para pekerja di bengkel cat tersebut.

Pertimbangkan Biaya
Banyak faktor yang menentukan tinggi rendahnya tarif reparasi bodi sebuah mobil. Mulai dari cat yang digunakan, besarnya permukaan yang dicat, hingga ada atau tidaknya perbaikan bodi yang cukup berat.

Tarif harga pengecatan per panel misalnya, dipatok Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu. Sementara jika cat full body harganya dimulai dari Rp 6 juta. Biaya bisa membengkak ketika menggunakan cat dengan warna modifikasi misalnya chameleon, multitone, candytone atau xyralic. Kisaran banderolnya mencapai di atas Rp 20 juta. Harga itu hanya untuk paket pengecatan siram tanpa mengerok bodi dan perbaikan parah atau modifikasi bagian bodi.
Sumber : autobild

0 komentar: